Selasa, 22 Januari 2013

Alhamdulillah, Distribusi Air di Mitra Dago Lancar Kembali

Selasa, 22 januari 2013
Alhamdulillah, aliran air di Komplek Mitra Dago mengalir kembali setelah hampir 4 (empat) hari mati. Air mengalir kembali pada tengah malam, tepatnya pada hari Senin sekitar pukul 23.30. Para tukang dan teknisi, serta support penuh dari Pengurus Fasilitas Lingkungan Mitra Dago, berusaha mengejar waktu agar air bisa mengalir kembali secepatnya. Mereka, tanpa diminta,  rela kerja lembur sampai tengah malam, dan alhamdulillah hasilnya air berhasil dihidupkan.

DKM Masjid Baiturrahman Mitra Dago Mantu

Ahad, 16 Desember 2012

DKM Masjid Baiturrahman Komplek Mitra Dago mantu. Pasalnya, Imam Tetap Masjid Baiturrahman Komplek Mitra Dago yaitu Ustad Asep Saifullah menikah dengan gadis pujaan hatinya, yaitu Habibah Fauziah. Ustad berusia 26 tahun ini secara resmi menikahi putri pendiri dan pemilik Ponpes / Madrasah Al Khoiriyah Cilaku Cianjur, pada hari Ahad 16 Desember 2012.

Dan, dinding pembataspun selesai dibangun

Sabtu, 12 Januari 2013
 
Alhamdulillah, akhirnya tembok pembatas Komplek Mitra Dago bagian Timur (depan Masjid Baiturrahman) dengan pemukiman Cihaur Kuku selesai dibangun. Dinding pembatas dengan ukuran 4 x 30 m itu nampak berdiri kokoh, sehingga memberikan kenyamanan bagi warga Mitra Dago, khususnya yang di sekitar Masjid Baiturrahman.

Aliran Air di Mitra Dago Macet


Sekali lagi warga Mitra Dago mendapatkan ujian. Setelah kejadian dinding pembatas ambruk pada bulan Desember 2012 yang lalu, kali ini giliran distribusi air yang tidak mengalir.

Sejak hari Jumat 18 Januari 2013 pagi, aliran air di Komplek Mitra Dago macet. Ini merupakan kejadian kedua yang dialami penulis sejak tinggal di Komplek Mitra Dago, setelah kejadian pertama yaitu pada tahun 2011 (?). Bagi sebagian warga, ketiadaan air di saat musim hujan merupakan hal yang paradoks. Namun bagi penulis, kejadian tersebut lebih kepada mengingatkan kita agar lebih bersyukur..