Selasa, 22 Januari 2013

Aliran Air di Mitra Dago Macet


Sekali lagi warga Mitra Dago mendapatkan ujian. Setelah kejadian dinding pembatas ambruk pada bulan Desember 2012 yang lalu, kali ini giliran distribusi air yang tidak mengalir.

Sejak hari Jumat 18 Januari 2013 pagi, aliran air di Komplek Mitra Dago macet. Ini merupakan kejadian kedua yang dialami penulis sejak tinggal di Komplek Mitra Dago, setelah kejadian pertama yaitu pada tahun 2011 (?). Bagi sebagian warga, ketiadaan air di saat musim hujan merupakan hal yang paradoks. Namun bagi penulis, kejadian tersebut lebih kepada mengingatkan kita agar lebih bersyukur.. 







Sesuai informasi dari Pengurus Fasilitas Lingkungan Mitra Dago melalui Surat, kemungkinan penyebabnya adalah korsleting listrik atau mesin pompa rusak karena memang umurnya sudah cukup lama (lebih dari 7 tahun). Dan apapun penyebabnya tersebut, perbaikannya akan memakan waktu sekitar 4 (empat) hari. Lamanya waktu pengerjaan karena teknisi harus mengangkat pipa besi dan mesin pompa sepanjang 72 meter dengan berat mencapai 500 kg atau 0,5 ton, memperbaiki kerusakan, dan memasang kembali pipa besi dan mesin pompanya sepanjang 72 meter, testing dll.

Sesuai pengalaman sebelumnya, Pengurus Faslitias Lingkungan Mitra Dago mempersilahkan warga untuk memenuhi kebutuhan airnya secara mandiri. Hal ini dengan pertimbangan, keterbatasan sumber daya yang dimiliki dan warga lebih mengetahui kebutuhannya sendiri dibandingkan Pengurus.

Maka sejak Sabtu pagi, truk-truk tangki air keluar masuk Komnplek Mitra Dago. Harganya bervariasi, mulai dari Rp. 35 ribu /m3, dan ditawarkan bervariasi per m3 atau per truk (3.500 m3 atau 5.000m3). wargapun bebas memilih perusahaan air yang man yang dipilih. Beberapa warga membeli sendiri dalam satuan per m3, beberapa yang lain memilih patungan dengan tetangga yang lain membeli satu tangki truk. Jalinan silaturahmi terjalin kembali ketika bersama-sama negosiasi harga air. Sekali lagi, musibah mengajarkan kepada kita banyak hikmah, antara lain mengingatkan makna bersyukur, jalinan silaturahmi antar warga dll.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda